Apabila kita ingin mendesign interiornya tentukan apa tujuannya, antara lain:
- Meningkatkan harga sewa apartement?
- Mempercepat dapat penyewa?
- Target market penyewa menuntut apartment bulanan yang siap huni sehingga harus sudah rapi interiornya (misalkan expatriate)
Bila ingin meningkatkan harga sewa apartement sudirman, tentukan maksimal biaya pengadaan interior termasuk biaya design, karena biasanya sebagaimanapun kita renovasi sebuah apartemen, tetap ada batasan realistis harga sewanya.
Jika ingin mempercepat dapat penyewa, berarti kita akan menekankan pada penampilan ruangan yang cozy sehingga menjadi "irresistible" bagi si calon penyewa. Tarik perhatian sisi sub-conscious si calon penyewa.
1. Space planning / perencanaan ruang
untuk apartement harian dengan ukuran tidak terlalu luas, sebaiknya pastikan designer interior merencakanan space storage sebaik-baiknya. Pikirkan juga hal-hal kecil yang dapat mengganggu kerapihan apartemen setelah dihuni, misalkan dimana akan meletakkan meja setrika, dispenser air mineral, sapu, tongkat pel atau rice cooker. Dalam hal ini, custom-made furniture akan lebih berperan dibanding anda membeli loose furniture tanpa perencanaan. Perencanaan yang kurang matang dapat menyebabkan apartemen kelihatan berantakan setelah dihuni. Sedangkan kebalikannya perencanaan matang dapat membuat si calon penyewa lebih tertarik
2. Color scheme/ pemilihan tema warna
sangat dianjurkan memakai warna-warna muda dan terang untuk ruangan yang tidak terlalu luas, misalkan putih, beige, creme. Apabila ingin memberikan aksen ruangan sebagai point of interest, bisa mewarnai hanya satu bagian dinding dengan warna yang sedikit berani (misalkan hijau lumut, merah maroon, orange terang dll). Atau bisa juga menempatkan furniture satu sofa berwarna merah menyala di dalam ruangan dengan tema putih creme atau abu2 muda. Apartment bulanan dengan ruangan yang keseluruhan putih dapat menyebabkan rasa bosan.
3. Penambahan asesoris
jangan meremehkan asesoris apartement harian. Pertama, misalkan hanya dengan meletakkan sebuah vas atau pot tanaman (baik asli maupun plastik) dapat memberikan kesan ruangan yang berbeda ketika si calon penyewa pertama kali memasuki unit apartemen kita.
Kedua, daripada si penyewa mengotori laci dapur kita dan kita harus me-refinishing nya setahun kemudian, mengapa tidak kita lapisi laci dapur dengan lapisan vinyl atau lapisan khusus laci dapur (biasanya anti slip) dan tinggal mencucinya atau mengganti yang baru apabila si penyewa ternyata jorok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.